Chat with us, powered by LiveChat

Rabu, 10 Mei 2023

Tentang Newcastle United FC by qiuslot88

Newcastle United Football Club adalah klub sepak bola profesional Inggris, yang berbasis di Newcastle upon Tyne, yang bermain di Liga Utama Inggris – divisi teratas sepak bola Inggris.



Klub ini didirikan pada tahun 1892 melalui penggabungan Newcastle East End dan Newcastle West End.

Mereka memainkan pertandingan kandang mereka di Stadion St James' Park di pusat kota Newcastle.

Mengikuti persyaratan Taylor Report bahwa semua klub Liga Utama harus memiliki stadion all-seater, kemudian stadion tersebut dikembangkan pada pertengahan 1990-an dan saat ini memiliki kapasitas 52.305.

Klub telah menjadi anggota Liga Utama untuk semua musim kecuali tiga tahun sejarah kompetisi, dengan menghabiskan selama 90 musim di tingkat teratas per Mei 2022, dan tidak pernah turun di bawah tingkat kedua kasta sepak bola Inggris sejak bergabung dengan Football League pada tahun 1893.

Newcastle telah memenangkan empat gelar liga, enam Piala FA dan satu FA Charity Shield, serta Piala Pameran Antar Kota 1968–69 dan Piala Intertoto UEFA 2006.



Newcastle United berada di urutan sembilan dalam jajaran tim yang memiliki jumlah total trofi tertinggi yang dimenangkan oleh sebuah klub Inggris.

Periode paling sukses klub ini adalah antara tahun 1904 dan 1910, ketika mereka memenangkan Piala FA dan tiga gelar liga mereka.

Trofi domestik utama terakhir mereka adalah pada tahun 1955 (meskipun trofi besar terakhir mereka adalah pada tahun 1969) dan baru-baru ini telah menjadi runner-up liga atau Piala FA sebanyak empat kali pada 1990-an.

Newcastle terdegradasi pada 2009, dan sekali lagi pada 2016. Newcastle United selalu mendapatkan juara dan tiket promosi ke Liga Utama pada saat musim pertamanya berlaga di EFL Championship One setelah degradasi, yakni pada 2010 dan 2017.

Sejarah panjang Newcastle United dimulai dengan perseteruan antara dua klub yaitu Newcastle East End dan Newcastle West End.

Perseteruan ini diakhiri pada tahun 1892 ketika Newcastle East End yang pada saat itu adalah klub yang paling dominan di antara keduanya, dan klub Newcastle West End sebaliknya sedang mengalami krisis finansial.

Akhirnya kedua kubu sepakat untuk menggabungkan diri dan membentuk satu klub yang lebih solid dengan nama Newcastle United.



Keduanya memilih stadion St James' Park sebagai markas klub baru tersebut dan mengganti seragam yang pada awalnya berwarna merah dan putih menjadi garis hitam putih.

Klub baru tersebut terpilih untuk masuk ke dalam Liga Sepak Bola pada tahun 1893, dan pada tahun-tahun selanjutnya Newcastle United menjadi bahan pembicaraan di berbagai media masa di Inggris pada waktu itu.

Tepat seratus tahun kemudian, pada tahun 1993, Newcastle United berhasil mendapatkan promosi untuk masuk ke Divisi Utama Liga Inggris yang dalam bahasa Inggrisnya dikenal dengan nama "English Premier League".

Mereka memiliki persaingan sengit dengan klub tetangga Sunderland, dan kedua klub telah terlibat dalam derby Tyne-Wear sejak 1898.

Selasa, 09 Mei 2023

Tentang Tottenham Hotspurs by qiuslot88

Tottenham Hotspurs membuat sejarah pada masa lalu ketika menjadi tim Inggris pertama yang memenangkan trofi Eropa, serta memenangkan Piala UEFA pertama yang pernah diselenggarakan. Selama masa mereka terbentuk Spurs berjalan dengan penuh cerita.



Tottenham Hotspur lebih terkenal dengan Tim Spesialis Kompetisi piala bukan Liga.

Secara keseluruhan, Koleksi trofi mereka terisi dengan delapan Piala FA, empat Piala Liga, satu Piala Winners dan dua Piala UEFA.

Selain tradisi panjang kesuksesan piala mereka, Spurs juga bisa berbangga hati karena mereka juga pernah memenangkan gelar liga yaitu pada tahun 1951 dan 1961.

Sejarah Awal Berdiri

Tottenham Hotspur FC berdiri pada tahun 1882, sekelompok anak laki-laki yang bersekolah di Gereja All Hallows.



Pada awalnya, klub itu hanya bernama Hotspur, untuk menghindari kesamaan nama dengan klub yang lebih tua yaitu yang bernama Hotspur FC.

Maka, nama itu segera diubah menjadi Tottenham Hotspur.

Tak lama setelah masuk menjadi peserta di Liga Selatan pada tahun 1895, Tottenham mulai menarik banyak penggemar untuk datang ke pertandingan kandang mereka.

Lonjakan popularitas Klub ini memiliki peran besar dalam klub untuk menjadi Tim yang berpotensi untuk meraih trofi.

Mereka memperoleh gelar pertama mereka pada tahun 1901 dengan mengalahkan Sheffield United di final Piala FA, sehingga menjadi satu-satunya tim non-Liga Sepak Bola Inggris yang memenangkan Piala FA.

Pada tahun 1908 klub masuk menjadi anggota English Football League (EFL) dan pada musim pertama mereka berkompetisi, mereka langsung berhasil promosi dari divisi II ke divisi I.

Kecuali satu Piala FA pada tahun 1921, lima dekade berikutnya cukup lancar bagi klub.

Periode pasca-Perang Dunia II membuat mereka sedikit bersemangat, terutama setelah mereka mulai menerapkan gaya permainan “push and run”. Ini adalah salah satu alasan terbesar Tottenham untuk memenangkan gelar Liga pada tahun 1951.



Strategi ini tidak terbukti efektif, setelah tim lawan mulai beradaptasi dan mulai menemukan kelemahannya.

Kesuksesan Tottenham Hotspurs di bawah Bill Nicholson

Pengangkatan legenda klub Bill Nicholson Menjadi manajer pada tahun 1958 adalah awal era baru bagi klub.

Waktu Nicholson dengan klub secara luas diakui sebagai periode terbesar dalam sejarah Tottenham.

Selama enam belas tahun memimpin, ia memimpin klub meraih gelar Liga (1961), tiga Piala FA (1961, 1962, 1967), dua Piala Liga (1971, 1973), satu Piala Winners (1963) dan Piala UEFA perdana (1972).

Kepergian Nicholson pada tahun 1974 meninggalkan dampak langsung pada klub. Tren negatif terus membayangi Spurs yang terdegradasi tidak lama kemudian setelah itu.

Namun, masalah mereka tidak bertahan terlalu lama.

Ketika manajer baru, Keith Burkinshaw dan beberapa pemain bintangnya.

Tottenham kembali menjadi sorotan dengan mengklaim Piala FA pada tahun 1981.

Setelah mempertahankan trofi pada tahun berikutnya, mereka melangkah lebih jauh dengan memenangkan Piala UEFA kedua mereka pada tahun 1983.

Dengan mengalahkan Anderlecht di final lewat adu penalti.

Ardiles dan Villa bergabung dengan Spurs

Pada tahun 1978, dua anggota skuad Tim Nasional Argentina pemenang Piala Dunia 1978, Ricky Villa dan Osvaldo Ardiles pindah ke Spurs.

Ini menjadi berita besar bukan hanya karena kualitas para pemainnya, tetapi juga karena menandai berakhirnya larangan yang telah terjadi selama hampir 50 tahun di sepakbola Inggris terhadap pemain asing.

Ardiles akan bermain sepuluh tahun untuk klub dan Villa lima tahun, keduanya menjadi sangat populer di kalangan penggemar tottenham.

Beberapa dekade berikutnya Tim tidak konsisten, dengan tiga koleksi Piala yang sukses mereka raih. Namun, dalam penyelesaian penampilan di liga biasa-biasa saja.

Setelah mengklaim Piala FA terakhir mereka pada tahun 1990, Tottenham menindaklanjutinya dengan kemenangan Piala Liga pada tahun 1999 dan 2008.

Tottenham Hotspurs Era Liga Primer

Menjadi sebagian besar tim rata-rata di liga baru, Spurs kembali di puncak dan berjuang untuk gelar liga di musim 2015/16.

Tim selesai di tempat ketiga dan Harry Kane menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Premier dengan 25 gol.

Hasil liga musim berikutnya akan lebih baik, dengan posisi kedua setelah Chelsea, sejauh ini posisi terbaik yang pernah ada di Liga Premier untuk Tottenham.

Namun, penampilan mereka menurun dan berimbas dengan pemecatan sang manajer mauricio Pochettino.

Setelah pemecatan itu Spurs cenderung tidak konsisten dan masih belum bisa menemukan performa terbaiknya kembali.

Sampai saat ini, sepanjang sejarah Liga Premier Inggris terbentuk Tottenham Hotspurs belum pernah merasakan sekalipun mencicipi trofi juara liga.

Info Tentang Tottenham Hotspurs

● Berdiri : 1878

● Negara: Inggris

● Kota: Manchester

● Stadion

o Tottenham Marshes (1882-1888)

o Northumberland Park (1888-1899)

o White Hart Lane (1899-2017)

o Tottenham Hotspur Stadium (2019- Sampai sekarang)

Prestasi

● Divisi Pertama/Liga Premier: 20

● Piala FA: 12

● Piala Liga: 5

● Liga Champions: 3

● Piala Winners/ Piala UEFA: 1

● Liga Eropa UEFA: 2

Rekor klub

● Game yang paling banyak dimainkan: Steve Perryman (854)

● Pencetak gol terbanyak: Jimmy Greaves (266)

Fakta Menarik Tottenham

1. Catatkan sejarah di Piala FA

Tottenham Hotspur pertama kali masuk hirarki kompetisi liga Inggris pada 1896 dengan bergabung di South League.

Meskipun berkompetisi di kasta bawah Spurs berhasil menjuarai Piala FA pada tahun 1901.

Hal tersebut menjadi sejarah tersendiri, di mana Spurs menjadi klub non-kasta teratas yang menjuarai Piala FA.

2. Klub Inggris pertama yang juara di kompetisi Eropa

Tak hanya mencatatkan sejarah di Piala FA, Tottenham Hotspur juga mencatatkan sejarah di kompetisi Eropa.

Di mana mereka menjadi klub Inggris pertama yang menjuarai kompetisi Eropa. Tepatnya di ajang Piala Winners pada tahun 1963.

Selain itu, The Lilywhites juga menjadi klub Inggris pertama yang juara Piala UEFA tahun 1972 atau saat ini disebut Europa League.

3. Tim pertama yang melakukan pergantian di Premier League

Tottenham sepertinya sangat hobi mencatatkan diri sebagai yang pertama.

Fakta keenam ini yaitu Spurs menjadi klub pertama yang melakukan pergantian di Premier League.

Mantan penjaga gawang Tottenham Erik Thorstvedt menjadi pemain pengganti Liga Premier pertama saat ia menggantikan Ian Walker pada pertandingan pertama musim 1992 menghadapi Southampton.

4. Belum pernah terdegradasi dari Premier League

Tottenham Hotspur memang belum pernah juara Premier League, namun mereka juga menjadi salah satu klub yang belum pernah degradasi.

Prestasi terbaik yang pernah diraih yaitu finish di posisi runner-up pada musim 2016/2017.

Sementara untuk catatan terburuk, Spurs pernah mengakhiri musim di posisi 15 pada musim 1993/1994.

5. Daftar pemegang rekor klub

Pemain dengan penampilan terbanyak bersama Spurs adalah Aaron Lennon dengan 365 pertandingan di semua kompetisi.

Untuk top skor sepanjang masa ada Harry Kane dengan 201 gol dan hingga saat ini masih aktif membela Spurs.

Sementara untuk rekor pembelian termahal dipegang oleh Tanguy Ndombele dengan harga 60 juta euro.

6. Pernah diperkuat Diego Maradona

Legenda sepak bola Diego Maradona ternyata pernah membela Tottenham Hotspur.

Pemain legendaris Argentina itu mengenakan nomor punggung 10 untuk Spurs dalam laga testimoni Ossie Ardiles melawan Inter Milan pada 1986.

Saat itu The Lilywhites berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.

7. Kapan terakhir kali Spurs juara?

Tottenham Hotspur merupakan klub yang sangat sabar dan tabah.

Hal tersebut karena Spurs telah puasa gelar selama kurang lebih 12 tahun.

Terakhir kali mereka mengangkat trofi terjadi pada tahun 2008.

Di mana saat itu Spurs berhasil menjuarai Piala Liga.

Sementara untuk trofi kasta teratas liga Inggris, Spurs terakhir kali mengangkatnya pada musim 1960/1961.

Senin, 08 Mei 2023

Tentang Chealsea F.C by qiuslot88

Chelsea Football Club adalah sebuah klub sepak bola profesional yang bermarkas di Fulham, London. Didirikan pada 1905, klub ini kini berkompetisi di Liga Utama Inggris dan memainkan pertandingan kandang mereka di Stamford Bridge.



Chelsea merupakan salah satu klub sepak bola tersukses di Inggris, dengan telah memenangkan lebih dari tiga puluh gelar juara kompetisi klub domestik dan internasional.

Kesuksesan pertama Chelsea diraih saat meraih gelar juara Divisi 1 Liga Inggris pada 1955.

Klub ini memenangkan gelar juara Piala Liga Inggris untuk pertama kali pada 1965, gelar juara Piala FA untuk pertama kali pada 1970, dan gelar juara kompetisi klub Eropa, Piala Winners Eropa untuk pertama kali pada 1971.

Beberapa gelar dari berbagai kompetisi juga berhasil diraih pada dekade 1990-an, 2000-an, 2010-an, dan 2020-an.

Dalam 25 tahun terakhir merupakan periode terbaik kesuksesan Chelsea dengan meraih lima gelar juara Liga Utama Inggris, termasuk untuk pertama kali meraih gelar ganda Liga Utama Inggris dan Piala FA pada 2010; tujuh gelar juara Piala FA, empat gelar juara Piala Liga Inggris, dua gelar juara Liga Champions UEFA, dua gelar juara Liga Eropa UEFA, dua gelar juara Piala Super UEFA, dan satu gelar juara Piala Dunia Antarklub FIFA.



Klub ini merupakan salah satu dari lima klub yang telah memenangkan ketiga kompetisi klub utama UEFA, klub asal Inggris pertama dengan pencapaian tersebut.

Chelsea juga merupakan satu-satunya klub asal London yang berhasil meraih gelar juara Liga Champions UEFA dan Piala Dunia Antarklub FIFA.

Kostum utama Chelsea adalah kaus dan celana berwarna biru royal dengan kaus kaki berwarna putih. Kombinasi tersebut telah digunakan sejak dekade 1960-an.

Lambang klub telah berganti beberapa kali dalam upaya memodernisasi dan mengubah pencitraan. Lambang yang kini digunakan, yang menampilan seekor singa seremonial memegang sebuah tongkat, merupakan modifikasi dari lambang yang pernah digunakan pada dekade 1950-an.

Klub ini memiliki rivalitas dengan klub satu kota London Arsenal dan Tottenham Hotspur; dengan klub-klub sekitar London Barat, serta rivalitas bersejarah dengan Leeds United.

Chelsea memiliki pusat pelatihan yang terletak di Cobham, Surrey.

Pusat pelatihan yang digunakan sejak 2007 ini memiliki nama Pusat Pelatihan Cobham, fasilitas yang dibangun menghabiskan biaya mencapai £20 juta.



Sejak 2022, Chelsea dimiliki oleh sebuah konsorsium yang beranggotakan Todd Boehly, Clearlake Capital, Hansjörg Wyss, dan Mark Walter.

Pemilik sebelumnya adalah Gus Mears dan keluarganya (1905–1982), Ken Bates (1982–2003),[10] dan Roman Abramovich (2003–2022).

Pada 2016, Chelsea mendapat peringkat ketujuh klub sepak bola paling bernilai di dunia versi majalah Forbes, senilai £1,15 miliar ($1,66 miliar).

Rata-rata jumlah penonton pada laga kandang musim 2021–22 sebanyak 38.109 penonton.

Pada tahun 1904 H.A. Mears mengakuisisi stadion atletik Stamford Bridge dengan tujuan mengubah menjadi stadion sepak bola.

Ia kemudian merencanakan pendirian sebuah klub sepak bola baru setelah tawaran yang diberikan kepada Fulham untuk menggunakan stadion tersebut ditolak.

Mengingat telah ada sebuah klub bernama Fulham, nama Chelsea yang merupakan sebuah kota kecil yang berdekatan dengan stadion dipilih sebagai nama klub baru tersebut. Nama-nama lain seperti Kensington FC, Stamford Bridge FC dan London FC sempat dipertimbangkan untuk dipilih.

Chelsea didirikan pada tanggal 10 Maret 1905 di sebuah pub The Rising Sun (kini restoran The Butcher's Hook) dan pertama kali bermain pada kompetisi Football League.

John Robertson seorang pemain timnas Skotlandia berusia 28 tahun saat itu dipilih merangkap jabatan pemain-manajer pertama Chelsea.

Sejumlah pemain direkrut dari berbagai klub untuk memperkuat tim, seperti penjaga gawang William "Fatty" Foulke dari Sheffield United, Jimmy Windridge dan Bob McRoberts dari Small Heath, dan Frank Pearson dari Manchester City.

Pertandingan pertama mereka terjadi pada 2 September 1905, sebuah laga tandang menghadapi Stockport County.

Chelsea kalah dengan skor 0–1.

Sedangkan pertandingan kandang pertama mereka adalah sebuah kemenangan 4–0 pada laga persahabatan menghadapi Liverpool.

Robertson juga merupakan pencetak gol pertama Chelsea pada laga kompetitif saat kemenangan 1–0 atas Blackpool.

Chelsea mengalami sejumlah promosi-degragasi pada Divisi Satu dan Divisi Dua Liga Inggris setelah berhasil meraih promosi ke Divisi Satu pada musim kedua mereka.

Pencapaian terbaik mereka pada tahun-tahun awal adalah berhasil melaju hingga ke babak Final Piala FA 1915 namun dikalahkan Sheffield United di Old Trafford dan saat mengakhiri Divisi Satu pada posisi tiga klasemen akhir tahun 1920.

Chelsea memiliki reputasi mendatangkan pemain-pemain terkenal[18] dan jumlah penonton yang besar, tetapi kesuksesan masih belum menghampiri mereka pada masa-masa Perang Dunia I dan II.

Mantan penyerang Arsenal dan Inggris Ted Drake menjadi manajer pada tahun 1952.

Drake mulai memodernisasi klub baik di dalam dan di luar lapangan. Ia mengganti logo Chelsea pensioner, meningkatkan sistem pelatihan dan pembinaan tim usia muda, dan memperkuat kedalaman tim dengan kelihaian mendatangkan sejumlah pemain dari divisi-divisi bawah dan liga-liga amatir hingga berhasil membawa Chelsea meraih trofi juara pertama mereka, gelar juara Divisi Satu Liga Inggris 1954–55.

Pada musim berikut, UEFA mengadakan kejuaraan antar klub juara liga di Eropa, Piala Champions, namun ketidaksetujuan otoritas Liga Sepak Bola Inggris dan FA membuat Chelsea menarik diri dari kejuaraan tersebut sebelum dimulai.

Chelsea gagal melanjutkan kesuksesan tersebut dan hanya menjadi penghuni papan tengah klasemen liga pada dekade 1950-an.

Drake dipecat pada tahun 1961 dan digantikan oleh Tommy Docherty yang merangkap jabatan pemain-manajer.

Chelsea kembali menjadi juara Liga Utama Inggris 50 tahun kemudian, yaitu pada tahun 2005, pada masa jabatan manajer José Mourinho (2004 - 2007), yang saat itu mendapat dukungan penuh dari pemilik miliuner minyak berkebangsaan Rusia, Roman Abramovich.

Pada tahun yang sama (2005), Chelsea juga menjuarai Piala Carling dengan mengalahkan Liverpool. Selanjutnya pada tahun 2006, Chelsea kembali berhasil menjuarai Liga Utama Inggris.

Dan pada tahun 2007, Chelsea juga kembali berhasil menjuarai Piala EFL setelah mengalahkan Arsenal 2-1 dan menjadi juara Piala FA setelah mengalahkan Manchester United 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.

Tapi karena beberapa penampilan yang buruk pada awal musim kompetisi 2007–08 ditambah dengan ketidak sesuaian dengan sang pemilik, akhirnya José Mourinho mengundurkan diri dari jabatan manager, dan kemudian digantikan oleh Avram Grant mantan manajer tim nasional Israel.

Diawal masa kepelatihan Grant, banyak kalangan yang memandangnya sebelah mata.

Meski demikian, Avram Grant mampu membawa Chelsea menjadi treble runner-up yaitu di ajang Piala Carling sebelum dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1.

Disusul menjadi runner-up Liga Utama Inggris di bawah Manchester United dan menjadi runner-up di ajang Liga Champions setelah kalah adu penalti 6-5 dari Manchester United.

Namun prestasi tersebut dianggap tidak cukup baik sehingga Grant terpaksa dipecat di akhir musim.

Pada akhir Januari 2009, Avram Grant digantikan oleh pelatih asal Brasil, Luiz Felipe Scolari. Namun, Scolari juga tidak mampu memberikan prestasi yang memuaskan.

Sehingga pada akhir April 2009 mengalami nasib yang sama dengan Grant.

Posisi kosong manajer Chelsea kemudian diisi oleh pelatih Rusia saat itu, Guus Hiddink, sampai akhir musim 2008–09.

Pada akhir bulan Mei, sebelum meninggalkan Chelsea, Guus Hiddink memberikan kenangan manis dengan membawa gelar Piala FA kelima Chelsea.

Diawal musim kompetisi 2009–10, Chelsea mengumumkan Carlo Ancelotti sebagai manajer baru, dengan masa kontrak selama 3 musim.

Ancelotti langsung memberikan gelar dengan membawa Chelsea menjuarai Community Shield 2009 setelah mengalahkan Manchester United dalam adu penalti.

Kemenangan dalam adu penalti tersebut merupakan pertama kalinya bagi Chelsea sejak 1998, saat Chelsea menghadapi Ipswich Town di Piala Liga.

Pada akhir musim, Chelsea berhasil menjuarai Liga Utama Inggris dan Piala FA, yang merupakan pencapaian pertama dalam sejarah Chelsea.

Chelsea juga menjadi klub ketujuh yang berhasil mendapat rekor mengawinkan gelar Double winner tersebut. Striker Chelsea, Didier Drogba berhasil mendapatkan Golden Boot sebagai Pencetak Gol Terbanyak dengan torehan 29 gol.

Pada pertandingan terakhir liga pada 9 Mei 2010, Chelsea mempermalukan Wigan dengan skor telak 8–0 dengan Drogba mencetak 3 gol.

Chelsea juga mencetak rekor menang mutlak 100% terhadap semua tim empat besar Premier League (Manchester United, Liverpool, dan Arsenal).

Pada musim keduanya, Ancelotti dipecat Chelsea pada Mei 2011 setelah kekalahan 1-0 dari Everton di pertandingan terakhir musim 2010–11.

Pada awal musim 2011–12, André Villas-Boas ditunjuk sebagai pelatih Chelsea.

Setelah sejumlah hasil buruk yang dialami Chelsea, Villas-Boas dipecat pada bulan Maret 2012. Asistennya, Roberto Di Matteo yang merupakan mantan pemain Chelsea kemudian ditunjuk sebagai pelatih utama ad interim.

Di bawah arahan Di Matteo Chelsea menunjukkan hasil impresif dengan berhasil meraih gelar juara Piala FA untuk ketujuh kalinya dan Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya dalam sejarah klub–yang sekaligus menjadi klub London pertama yang meraih gelar tersebut.

Di Matteo lalu digantikan oleh Rafael Benítez yang dikontrak sampai akhir musim 2012–13 dan memenangkan Liga Eropa UEFA 2012–13, Chelsea menjadi klub Inggris pertama yang memenangkan semua empat piala Eropa.

Pada musim 2013–14, José Mourinho kembali ke Chelsea dan dikontrak selama 4 musim.

Kemudian, pada musim 2014–15 Chelsea berhasil menjuarai Liga Utama Inggris dan Piala Liga.

Namun, sebagai juara bertahan Chelsea menjalani musim 2015–16 dengan buruk dan membuat dipecatnya manajer José Mourinho.

Chelsea kembali menunjuk Guus Hiddink sebagai manajer "ad interim" sampai akhir musim.

Sebelum musim 2015–16 berakhir, Chelsea telah mengumumkan Antonio Conte sebagai manajer yang dikontrak selama 3 musim, mulai dari musim 2016–17.

Antonio Conte menjadi manajer Chelsea kelima yang berasal dari Italia setelah Gianluca Vialli, Claudio Ranieri, Carlo Ancelotti, dan Roberto Di Matteo.

Pada tahun 2017, di bawah pelatih baru Antonio Conte, Chelsea memenangkan gelar keenam Liga Utama Inggris dan di musim berikutnya memenangkan Piala FA kedelapan bagi klub.

Pada tahun 2018, Conte dipecat setelah menempati posisi ke-5 dan diganti dengan Maurizio Sarri.

Di bawah kepelatihan Sarri, Chelsea berhasil mencapai final Piala Liga, akan tetapi mereka kalah dalam adu penalti dengan Manchester City.

Sarri membawa Chelsea memenangkan Liga Eropa UEFA untuk kedua kalinya, mengalahkan Arsenal 4-1 di final.

Sarri kemudian meninggalkan klub untuk menjadi manajer Juventus dan kemudian digantikan oleh mantan pemain yang juga merupakan legenda klub Frank Lampard.

Frank Lampard resmi menjadi pelatih Chelsea F.C. pada tanggal 4 Juli 2019, pada 24 Agustus 2019, Lampard memperoleh kemenangan pertama di Liga Premier Inggris setelah mengalahkan Norwich City 2–3 di laga tandang.

Pada musim baru, Lampard mendatangkan lima pemain yaitu Hakim Ziyech, Timo Werner, Ben Chilwell, Kai Havertz, and Édouard Mendy. Pada awalnya Chelsea tampil dengan baik tetapi setelah hanya mendapatkan dua kemenangan dari delapan laga Liga Premier Inggris, Lampard dipecat pada 25 Januari 2021. Ia kemudian diganti dengan pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel

Minggu, 07 Mei 2023

Tentang Liverpool F.C by qiuslot88

Liverpool Football Club adalah sebuah klub sepak bola profesional asal Inggris yang berbasis di Liverpool.



Didirikan pada tahun 1892, Liverpool kemudian bergabung dengan Football League di tahun berikutnya dan sejak pembentukannya memainkan pertandingan kandang mereka di Stadion Anfield yang terletak sekitar 4,8 km dari pusat kota.

Pada kompetisi domestik, Liverpool telah memenangkan 19 Gelar Liga, 8 Piala FA, rekor 9 Piala Liga dan 16 Community Shield FA.

Pada kompetisi internasional, Liverpool telah memenangkan 6 Piala Eropa, 3 Piala UEFA, 4 Piala Super UEFA rekor terbanyak di Inggris dan 1 Piala Dunia Antarklub FIFA.

Liverpool memantapkan dirinya sebagai salah satu klub besar di tingkat domestik serta Eropa pada era 1970an dan 1980an, ketika Bill Shankly, Bob Paisley, Joe Fagan, dan Kenny Dalglish, memimpin klub untuk meraih 11 gelar Liga dan 4 Piala Eropa.



Liverpool kemudian memenangkan kembali 2 Piala Eropa pada tahun 2005 dan 2019 di bawah pelatih Rafael Benitez dan Jürgen Klopp; Klopp kemudian memimpin Liverpool untuk meraih Gelar Liga ke-19 di tahun 2020, yang merupakan gelar liga pertama Liverpool di era Liga Utama Inggris.

Liverpool merupakan salah satu klub terkaya dan memiliki suporter yang cukup banyak di seluruh dunia.

Liverpool memiliki sejarah persaingan yang panjang dengan klub sekotanya Everton dan juga dengan Manchester United.

Persaingan dengan klub sekota terkenal dengan nama Derby Merseyside.

Sedangkan dengan Manchester United di kenal dengan sebutan North West Derby.

Di bawah kepelatihan Bill Shankly, di tahun 1964 Liverpool merubah warna tim mereka dari baju merah dan celana putih menjadi baju dan celana merah yang hingga kini warna tersebut masih digunakan. Lagu Liverpool F.C. adalah "You'll Never Walk Alone".

Suporter dari Liverpool FC telah terlibat dalam dua tragedi besar sepak bola.



Tragedi Heysel, di mana penggemar yang ingin melarikan diri dari kerusuhan terjepit dinding yang rubuh pada Final Piala Eropa 1995 di Brussels, yang menyebabkan 39 korban jiwa.

Sebagian besar korban jiwa tersebut merupakan warga negara Italia dan penggemar Juventus. Liverpool diberikan larangan bertanding di kompetisi tingkat Eropa selama 6 tahun, dan semua klub Inggris selama 5 tahun.

Tragedi kedua merupakan tragedi Hillsborough di tahun 1989, di mana 97 penggemar Liverpool menjadi korban jiwa akibat tertimpa pagar tribun, yang menyebabkan dilarangnya penggunaan pagar tribun dan mewajibkan stadion dengan tempat duduk untuk dua kasta tertinggi sepak bola Inggris.

Kampanye panjang untuk meminta keadilan dari tragedi tersebut menyebabkan dilakukan kembali proses otopsi, dan pada akhirnya tuduhan terhadap penggemar sebagai penyebab tragedi tersebut digugurkan oleh komite pencari fakta dan panel independen.

Dalam sepanjang sejarah Premier League, Liverpool termasuk salah satu dari enam tim yang belum pernah terdegradasi.

Sebagian besar sejarah Liverpool, warna yang digunakan adalah merah.

Ketika klub didirikan pada tahun 1892, baju bergaris biru dan putih sempat digunakan sampai akhirnya klub memutuskan untuk menggunakan warna merah yang menjadi warna kota di tahun 1896.

Lambang liver bird yang menjadi lambang kota kemudian diadopsi sebagai lambang klub (atau crest, sebagaimana dikenal pada saat itu) di tahun 1901, namun lambang tersebut tidak dipasang pada baju mereka hingga tahun 1955.

Liverpool terus menggunakan baju merah dan celana putih sampai tahun 1964 ketika manager Bill Shankly memutuskan untuk mengubahnya ke garis merah keseluruhan.

Liverpool pertama kali menggunakan seragam merah mereka ketika melawan Anderlecht, sebagaimana Ian St John mengingatnya dalam buku autobiografinya:

Dia [Shankly] berpikir skema warna apa yang mampu membawa dampak psikologis – merah untuk bahaya, red untuk kekuatan.

Ia datang ke ruang ganti pada satu hari dan melempar sepasang celana merah kepada Ronnie Yeats. "Pakai celana itu dan mari kita lihat bagaimana kau terlihat", ujarnya. "Ya Tuhan, Ronnie, kau terlihat luar biasa, menakutkan.

Kau terlihat setinggi 7 kaki." "Mengapa tidak merah sepenuhnya, bos?" Saranku.

"Kenapa tidak memakai kaos kaki merah? Ayo pakai serba merah." Shankly pun setuju dan sebuah kit ikonik pun lahir.

Seragam tandang Liverpool seringkali berwarna serba kuning atau paduan baju putih dengan celana hitam, namun terdapat beberapa pengecualian.

Seragam serba abu diperkenalkan di tahun 1987, dimana seragam tersebut digunakan sampai musim 1991-1992 yang juga menandakan satu abad sejak klub didirikan dimana mereka mengganti seragam tersebut dengan kombinasi baju hijau dan celana putih.

Setelah berbagai kombinasi warna di tahun 1990an, termasuk warna emas dan biru laut, kuning terang, hitam dan abu-abu, dan coklat muda, Liverpool setiap musimnya bergantian menggunakan seragam kuning dan putih sampai musim 2008–09, di mana mereka memperkenakan kembali seragam abu-abu.

Seragam ketiga dibuat untuk pertandingan tandang Eropa, namun seragam tersebut juga digunakan pada pertandingan tandang domestik ketika seragam tandang mereka berbenturan dengan seragam tim lawan mereka.

Di antara tahun 2012 dan 2015, seragam Liverpool dibuat oleh Warrior Sports, yang menjadi produsen seragam Liverpool pada awal musim 2012–13.

Pada Februari 2015, perusahaan induk Warrior, New Balance mengumumkan akan memasuki pasar sepak bola dunia, dengan tim dan klub yang sebelumnya disponsori oleh Warrior akan dilanjutkan oleh New Balance.

Produsen seragam lainnya diantaranya adalah Umbro yang memproduksi seragam Liverpool hingga 1985, yang kemudian digantikan oleh Adidas, yang menjadi produsen hingga 1996 ketika Reebok mengambil alih.

Reebok memproduksi seragam Liverpool selama 10 tahun sebelum Adidas kembali untuk menjadi produsen seragam dari 2006 hingga 2012.

Nike menjadi produsen resmi seragam Liverpool di awal musim 2020–21.

Lambang 'Liver Bird' pertama kali muncul di seragam Liverpool FC pada partai final Piala FA tahun 1950.

Lambang yang secara signifikan telah menjadi bagian dari perjalanan panjang Liverpool FC. Lambang

Liverpool ini mengalami perubahan pertama pada musim kompetisi 1955-56 dimana gambar 'Liver Bird' berada di dalam lingkaran ouval dan tulisan L.F.C berada di bawah 'Liver Bird'.

Lambang versi ini bertahan sampai tahun 1968.

Pada tahun 1968 diambil keputusan untuk memperkenalkan lambang klub yang lebih modern.

Lambang 'Liver Bird' langsung disulam ke seragam pemain dengan menyingkirkan garis pijakan pada kaki 'Liver Bird' dan menghilangkan lingkaran ouval.

Lambang ini bertahan sampai tahun 1987, dimana pada tahun 1985 sponsor seragam berubah dari UMBRO kepada ADIDAS.

Seiring dengan perubahan sponsor seragam, maka lambang Liverpool pada tahun 1987 mengalami perubahan yang ke 3.

Lambang 'Liver Bird' kembali berada di dalam tameng seperti lambang Liverpool FC yang pertama, tetapi kali ini penulisan Liverpool Football Club di bawah 'Liver Bird' tidak di singkat.

Lambang ini bertahan sampai tahun 1992, dimana Liverpool FC akan mengadakan perayaan hari jadi yang ke 100 tahun.

Untuk merayakan 100 tahun Liverpool FC, lambang klub mengalami perubahan yang cukup signifikan. Penambahan ornamen 'Shankly Gates' dengan tulisan 'You'll Never Walk Alone' di atas tameng 'Liver Bird' dimaksudkan untuk mengingatkan jasa manajer Bill Shankly yang telah menjadi pondasi kokoh bagi Liverpool FC. Di dalam tameng terdapat tulisan Liverpool Football Club 100 tahun dan lambang 'Liver Bird'.

Kemudian di bawah tameng ada tulisan angka 1892-1992.

Tahun 1993 lambang klub kembali berubah dengan penambahan kobaran api kembar di kedua sisi tameng 'Liver Bird'.

Kobaran api kembar ini untuk mengenang para Liverpudlian yang menjadi korban pada tragedi Hillsborough.

Lambang Liverpool terakhir ini tidak banyak mengalami perubahan sampai dengan tahun 1999.

Lambang Liverpool FC yang sekarang ini dibuat pada tahun 1999 hanya dengan komposisi 2 warna. Tetapi sejak tahun 2002, lambang Liverpool FC dibuat dengan 'full colour' seperti sekarang ini.

Sabtu, 06 Mei 2023

Tentang Arsenal F.C by qiuslot88

Arsenal Football Club (juga dikenal sebagai Arsenal atau The Gunners) adalah klub sepak bola profesional Inggris yang berbasis di Holloway, London.

Didirikan pada tahun 1886 sebagai Dial Square.

Klub bermain di Liga Utama Inggris, salah satu klub tersukses di sepak bola Inggris, telah memenangkan 13 gelar Liga Inggris.

Gelar Piala FA terbanyak.

Arsenal memegang rekor bertahan terlama di Liga Premier tanpa degradasi sejak musim 1919.

Arsenal menjadi tim nomor satu di Liga Inggris pada


abad ke-20.

Arsenal menjadi tim kedua di Inggris yang melewati musim liga tanpa kekalahan (musim 2003-04) dan tim pertama yang melakukannya dalam era 38 pertandingan.  

Untuk sebagian besar sejarah Arsenal, warna jersey kandang mereka berwarna merah cerah dengan lengan putih dan celana pendek putih, meski hal ini jarang terjadi.

Pilihan warna merah berasal dari sumbangan amal dari Nottingham Forest tak lama setelah Arsenal didirikan pada tahun 1886.

Dua anggota pendiri Dial Square, Fred Beardsley dan Morris Bates, adalah mantan pemain Forest yang  pindah ke Woolwich untuk bekerja.

Ketika mereka menyusun tim pertama di area tersebut, tidak ada kostum yang dapat ditemukan, jadi Beardsley dan Bates menulis surat ke rumah untuk meminta bantuan dan menerima beberapa kostum dan bola.



Bajunya berwarna merah,  merah tua dan dikenakan dengan celana pendek putih dan kaos kaki dengan cincin biru hitam putih.

Pada tahun 1933 Herbert Chapman ingin para pemain berpakaian lebih sederhana dan dia memperbarui setelannya dengan menambahkan lengan putih dan mengubah warnanya menjadi  merah yang lebih terang.

Dua kemungkinan telah diusulkan untuk asal usul tangan putih.

Satu cerita menceritakan bahwa Chapman melihat seorang pendukung di tribun mengenakan kemeja merah di atas kemeja putih; yang lain adalah bahwa dia terinspirasi oleh pakaian serupa yang dikenakan oleh kartunis Tom Webster, yang  bermain golf dengan Chapman.

Apapun cerita yang benar, kaos merah dan putih mendefinisikan Arsenal dan tim telah memakai kombinasi tersebut sejak itu, selain  dua musim.

Yang pertama adalah pada 1966-67 ketika Arsenal memakai baju serba merah; ini terbukti tidak populer dan lengan baju putih kembali pada musim berikutnya.

Yang kedua masuk 2005–06, musim terakhir Arsenal bermain di Highbury saat tim mengenakan kaos peringatan yang sama yang dikenakan pada tahun 1913, musim pertama mereka di stadion; klub kembali ke warna normal pada awal musim berikutnya.

Pada musim 2008-09, Arsenal mengganti kaos tradisional serba putih dengan kaos merah bergaris putih lebar.

Warna kandang Arsenal telah menginspirasi setidaknya tiga klub lain.

Pada tahun 1909, Sparta Praha mengadopsi seragam merah gelap, seperti yang dilakukan Arsenal pada saat itu; Pada tahun 1938, Hibernian mengadopsi  lengan bergaris hijau dan putih Arsenal sendiri.

Pada tahun 1920, manajer Sporting Clube de Braga kembali dari pertandingan di Highbury dan menukar seragam hijau timnya dengan replika merah Arsenal dengan lengan dan celana pendek berwarna putih, oleh karena itu tim tersebut dijuluki Os Arsenal.

Tim-tim ini masih menggunakan model ini hingga saat ini.

Untuk sebagian besar waktu mereka di London tenggara, Arsenal bermain di Ground Manor di Plumstead, selain dari masa tiga tahun di dekat Invicta ground antara tahun 1890 dan 1893.

Ground Manor awalnya hanya sebuah lapangan sampai klub memasang tribun dan teras. untuk pertandingan liga sepak bola.

Yang pertama  pada bulan September 1893. Mereka memainkan pertandingan kandang mereka di sana selama 20 tahun berikutnya (dengan dua pengecualian pada musim 1894–95) hingga pindah ke London Utara pada tahun 1913.

Dari Juli 2006 hingga saat ini, klub bermarkas di markas barunya di Stadion Emirates berkapasitas 60.500, terletak di Ashburton Grove dan pembukaan Stadion Emirates, tempat pertandingan pertama  persahabatan antara Arsenal dan Belanda.

pemain legendaris Dennis Bergkamp mengucapkan selamat tinggal kepada mantan striker Arsenal. 

Para pemain Arsenal berlatih di Pusat Pelatihan Shenley di Hertfordshire, yang dibuka pada tahun 1999.

Sebelumnya, klub menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh Serikat Mahasiswa Universitas College London terdekat.

Hingga tahun 1961 mereka berlatih di Highbury.

Tim akademi Arsenal di bawah 18 tahun memainkan pertandingan kandang mereka di Shenley, sementara tim cadangan bermain di Meadow Park, juga kandang Boreham Wood.

Jumat, 05 Mei 2023

Tentang Manchester United F.C by qiuslot88

Manchester United Football Club adalah sebuah klub sepak bola profesional yang berbasis di Old Trafford, Manchester Raya, yang bermain di Liga Utama Inggris dengan gelar Liga Utama Inggris terbanyak sepanjang masa.



Didirikan sebagai Newton Heath LYR Football Club pada tahun 1878, klub ini berganti nama menjadi Manchester United pada 1902 dan pindah ke Old Trafford pada tahun 1910.

Manchester United telah memenangkan banyak trofi di sepak bola Inggris, termasuk rekor 20 gelar Liga, 12 Piala FA, 6 Piala Liga dan rekor 21 FA Community Shield.

Klub ini juga telah memenangkan tiga Piala Eropa, satu Piala UEFA, satu Piala Winners UEFA, satu Piala Super UEFA, satu Piala Interkontinental dan satu Piala Dunia Antarklub FIFA.

Pada 1998-1999, klub memenangkan treble dari Liga Premier, Piala FA dan Liga Champions, prestasi belum pernah terjadi sebelumnya untuk klub Inggris. Manchester United merupakan salah satu klub terbesar di Liga Utama Inggris sepanjang masa.



Bencana Udara München 1958 merenggut nyawa delapan pemain.

Pada tahun 1968, di bawah manajemen Matt Busby, Manchester United adalah klub sepak bola Inggris pertama yang memenangkan Piala Eropa. Sedangkan Alex Ferguson memenangkan total 38 gelar utama, dari bulan November 1986 sampai Mei 2013, ketika ia mengumumkan pensiun setelah 26 tahun di klub.

Rekan senegaranya David Moyes diangkat sebagai penggantinya pada tanggal 9 Mei 2013 namun ia dinilai gagal dan tak lama kemudian dipecat.

Manchester United adalah klub sepak bola terkaya ketiga di dunia untuk 2011–12 dalam hal pendapatan, dengan pendapatan tahunan sebesar €395.9 juta, dan kedua klub paling berharga tahun 2013, senilai $3.165 miliar.

Pada bulan Januari 2015 lalu, Manchester United dinobatkan sebagai klub terkaya kedua di dunia, Ini adalah salah satu tim sepak bola yang paling banyak didukung di dunia.



Setelah sahamnya tercatat di London Stock Exchange pada tahun 1991, klub itu dibeli oleh Malcolm Glazer pada Mei 2005 di kesepakatan menilai klub di hampir £800 juta.

Pada bulan Agustus 2012, Manchester United melakukan penawaran umum perdana di Bursa Efek New York.

Ketika nama tim masih Newton Heath, seragam tim berwarna hijau-kuning. Pada tahun 1902, sehubungan dengan pergantian nama menjadi Manchester United, klub mengganti warna seragam mereka menjadi merah (kaus), putih (celana), dan hitam (kaus kaki), yang menjadi standar seragam MU sampai saat ini.

Pengecualian ketika tim bertanding di Final Piala FA tahun 1909 melawan Bristol City, kaus berwarna putih berkerah merah berbentuk V.

Desain seragam ini kembali digunakan saat 1920-an ketika seragam tim berwarna merah-merah.

Kostum tandang biasanya adalah kaus putih, celana hitam, dan kaus kaki putih, tetap warna lain juga pernah digunakan, termasuk kaus biru bergaris putih yang digunakan dari tahun 1903 sampai 1916, hitam seluruhnya pada 1994 dan 2003 dan kaus biru dengan garis horizontal perak pada tahun 2000.

Satu yang paling terkenal, hanya dipakai sebentar, kostum tandang United yang berwarna keseluruhan abu-abu dipakai pada musim 1995–96.

Kostum ini tidak digunakan lagi saat MU kalah pada pertandingan pertama pemakaian kostum ini.

Pada babak pertama, MU kalah 3-0 dari Southhampton, mereka mengganti seragam yang mereka kenakan menjadi seragam ketiga mereka yang berwarna biru-putih, tetapi pada akhirnya kalah 3–1.

Seragam abu-abu tidak pernah lagi digunakan akibat hasil buruk yang mereka dapat pada pertandingan pertama dengan seragam abu-abu itu.

Seragam tandang MU yang terkenal lainnya adalah kaus putih dengan lengan hitam dan garis emas-hitam.

Seragam ini adalah seragam terakhir yang didesain Umbro sebelum MU memilih produsen Nike, dan memperingati 100 tahun pergantian nama dari Newton Heath F.C menjadi Manchester United.

Kostum ketiga United berwarna biru, yang dikenakan pemain saat memenangkan Piala Champions 1968.

Pengecualian, kostum kuning terang yang digunakan pada awal 1970-an, seragam biru bergaris putih yang dipakai 1996, dan kaus putih bergaris merah-hitam yang dipakai pada 2004.

United juga menggunakan kostum ketiga untuk latihan.

United mengadopsi warna kostum hitam keseluruhan pada musim 1998–99 dan kaus biru tua dengan pinggiran marun pada tahun 2001 untuk bertanding melawan Southampton dan PSV Eindhoven.

Lambang Manchester United telah diganti beberapa kali, tetapi perubahan yang dilakukan tidak terlalu signifikan.

Setan yang terletak di tengah lambang merupakan akar dari julukan "Setan Merah" (The Red Devils), yang muncul pada era 1960-an setelah Matt Busby mendengar itu dari fans tim rugbi Salford.

Pada akhir 60-an, lambang setan telah mulai untuk dimasukkan pada brosur program dan syal klub, hingga akhirnya dimasukkan ke dalam lambang klub dengan memegang trisula.

Di 1998, logo kembali didesain ulang, kali ini menghilangkan tulisan "Football Club".

Perubahan ini bertentangan dengan pendapat suporter, yang memandang bahwa MU semakin menjauhi akar sepak bola dan perubahan ini hanya untuk kepentingan bisnis semata.

Manchester United terkenal sebagai klub sepak bola paling populer di dunia, dengan salah satu yang tertinggi rata-rata kehadiran kandang di Eropa.

Klub menyatakan bahwa basis penggemar di seluruh dunia termasuk lebih dari 200 cabang yang diakui secara resmi dari Manchester United Suporter Club (MUSC), di setidaknya 24 negara.

Klub ini mengambil keuntungan dari dukungan ini melalui tur musim panas di seluruh dunia.

Perusahaan akuntansi dan industri olahraga konsultan Deloitte memperkirakan bahwa Manchester United memiliki 75 juta penggemar di seluruh dunia, sementara perkiraan lain menempatkan angka ini mendekati 333 juta.

Kamis, 04 Mei 2023

Tentang Iphone by qiuslot88


Siapa yang tidak mengenal salah satu smartphone yang banyak digunakan oleh masyarakat yaitu iPhone. iPhone adalah smartphone yang diproduksi oleh perusahaan Apple.

Uniknya karena nama Apple memang identik dengan nama buahnya, namun perusahaan Apple sebenarnya adalah salah satu perusahaan  di bidang industri elektronik. Mungkin sebagian dari Anda belum mengetahui kisah berdirinya perusahaan Apple, berikut  sejarah dan profil perusahaan Apple yang terkenal tersebut. 

Dikutip dari  Unnes.ac.id, Apple Inc. didirikan pada tanggal 1 April 1976 dan  menjadi Apple Computer. Inc. pada tanggal 3 Januari 1977, tetapi pada tanggal 9 Januari 2007, kata "komputer" dihilangkan untuk mencerminkan fokus Apple pada elektronik setelah peluncuran iPhone. 

Apple didirikan oleh 3 anak muda, Steve JobsSteve Wozniak dan Ronald Wayne. Steve Wozniak adalah seorang hacker elektronik.

Pada tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard (HP), membantu temannya Steve Jobs mendesain video game untuk Atari.

Ronald Wayne hampir tidak pernah disebutkan dalam sejarah Apple.



Mungkin  karena Wayne meninggalkan Apple 12 hari setelah mendirikan perusahaan. Ronald Wayne adalah karyawan Apple di Atari dan memiliki 10 persen saham Apple. 

 Pada awalnya Apple membuat komputer untuk dijual, namun karena keterbatasan dana, Apple  yang saya produksi tidak sempurna.

Akhirnya setelah mendapatkan pelanggan pertama, Apple mengembangkan komputer yang diberi nama Apple II. Pada dekade 1980-an, Apple mulai banyak menjual dan menghasilkan banyak uang untuk perusahaan Apple. 

Namun sejak tahun 1980-an, persaingan di industri komputer  cukup sengit karena ditantang oleh perusahaan penting bernama IBM.

IBM telah berhasil menjadi pesaing yang cukup kuat bagi Apple karena mereka dapat meraih pangsa pasar yang besar dengan produk komputernya. 

Setelah persaingan sengit dan munculnya beberapa perusahaan besar yang menjual produk komputer, Apple juga mengalami masalah manajemen internal.

Bahkan Steve Jobs sebagai pendiri Apple memutuskan untuk keluar dari Apple dan memulai perusahaan baru. 

Namun  akhirnya Steve Jobs kembali ke Apple dan mendapatkan ide untuk mengembangkan iMac.

Di mana iMac dapat menyelamatkan Apple dari kehancuran sambil memberikan waktu untuk membersihkan sistem operasi yang ada. 

Setelah itu, Apple terus berinovasi dan menciptakan produk-produk baru yang merajai pasar smartphone dan aksesorisnya, seperti airpods, MacBooks, iPads, dll. 

Inilah sejarah dan profil Apple, perusahaan dibalik iPhone dan perangkat elektronik lainnya

Tentang Newcastle United FC by qiuslot88

Newcastle United Football Club adalah klub sepak bola profesional Inggris, yang berbasis di Newcastle upon Tyne , yang bermain di Liga Utam...